"Ajang ekshibisi basket kursi roda di Peparnas ini buat seleksi kami sebelum menggelar Pelatnas. Rencananya, kami akan mulai persiapan pada bulan Januari 2025. Ada sekitar 16 atlet yang mengikuti ajang ini," kata pelatih tim basket kursi roda Indonesia Efri Meldi dalam keterangan resmi, Kamis.
Laga ekshibisi tersebut digelar di GOR Sritex Arena, Solo, pada Rabu (9/10).
Kehadiran sosok Efri Meldi menjadi istimewa bagi tim basket kursi roda Indonesia. Pasalnya, Efri Meldi merupakan pelatih basket muda yang membawa timnya berprestasi pada ajang Indonesia Basketball League (IBL).
Baca juga: Efri Meldi semakin termotivasi bila menghadapi pelatih asing di IBL
Efri Meldi mengungkapkan sudah melirik sejumlah atlet basket kursi roda Peparnas 2024 yang masuk dalam daftar incaran pada hari pertama pertandingan. Nama-nama pemain ini berpeluang besar mengikuti pelatihan nasional (Pelatnas) yang bakal digelar mulai Januari 2025 mendatang.
"Rencananya TC akan digelar di Solo. Kami memproyeksikan ada 15 pemain yang mengikuti Pelatnas, karena kami harus mempersiapkan tim 5 lawan 5 dan nomor 3 on 3 yang terdiri dari tim putra putri," ujar pelatih yang akrab disapa Meldi tersebut.
Menjadi pelatih tim basket kursi roda merupakan pengalaman baru untuk pelatih jebolan Magister Ilmu Keolahragaan tersebut.
Meldi bahkan sempat menimba ilmu ke Thailand agar mampu menjalankan perannya menahkodai tim basket kursi roda Indonesia. Ia akan mengadopsi program pelatihan di Negeri Gajah itu untuk menggembleng anak asuhnya.
Juru taktik asal Tanah Datar, Sumatera Barat, itu mengakui bahwa Thailand patut menjadi acuan perkembangan olahraga ini. Apalagi, Thailand sukses memborong tiga medali emas pada cabor basket kursi roda Asean Para Games 2023 di Kamboja.
Baca juga: Bola basket kursi roda Indonesia tutup APG 2022 dengan dua perunggu
Baca juga: Bola basket kursi roda kian berkembang di Indonesia
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024