Natal (ANTARA News) - Ini laga dua tim yang menerima predikat sebagai tim "underdog". Tentu saja, baik Kamerun maupun Meksiko sama-sama ingin unjuk gigi, meski persiapan skuad "Singa Afrika" sempat diguncang dengan urusan bonus pemain. Ujung-ujungnya FIFA turun tangan, dan masalah fulus terselesaikan.

Duel antara Meksiko melawan Kamerun menyimpan medan magnet tidak kecil karena bakal menentukan tim mana yang bakal melaju ke fase gugur dengan melihat kalkulasi menduduki peringkat kedua grup.

Meksiko akan meladeni Kamerun dalam Grup A Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Stadion Arena Das Dunas yang diadakan pada Jumat malam, pukul 23.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan anTV dan tvOne.

Kedua tim sama-sama di bawah bayang-bayang Brasil yang digadang-gadang keluar sebagai juara Grup A. El Tri dan Singa Afrika tahu betul bahwa kemenangan dalam laga pertama harus mereka raih untuk membuka peluang.

Meksiko punya perjalanan tidak mulus. El Tri sampai dua kali mengganti pelatih dalam langkah perjalanan tiga bulan terakhir. Federasi Sepak bola Meksiko mendepak Jose Manue de la Torre yang gagal membawa tim tampil ciamik di babak penyisihan grup Zona Karibia, Amerika Tengah, dan Utara (CONCACAF).

Dengan masa persiapan selama setengah tahun jelang ikut Piala Dunia 2014, pelatih Migeul Herrera menyuntikkan formasi 5-3-2 dengan menekankan kekuatan utama di lini pertahanan. Ia memanggil pemain veteran berusia 35 tahun Rafael Marquez untuk membawa tongkat kepemimpinan dalam tim.

Di lini depan, Meksiko berharap mengandalkan Oribe Peralta dan Giovani Dos Santos dan pemain yang kini membela Manchester united, Javier "Chicharito" Hernandez.

Herrera juga perlu memutar otak untuk mengisi lini gelandang mengingat Juan Carlos Medina dan Luis Montes masih belum pulih dari cedera.

Suntikan tenaga muda juga diterima Meksiko dengan kiprah dari pemain Bayer Leverkusen Andres Guardado, Hector Herera (Porto) dan pemain yang masih minim pengalaman Jose Juan Vazquez. Ketiha pemain ini menunjukkan performa yang tidak mengecewakan ketika melawan Portugal.

Samuel Eto'o datang ke Brasil dengan kebanggan tersendiri. Kamerun mengukir tujuh kali ikut serta dalam perhelatan Piala Dunia. Hanya saja, pada 2014, mereka sempat dihantui kecemasan lantaran mereka kurang mampu tampil greget. Suasana kamar ganti pun kerapkali diguncang galau. Belum lagi perseteruan antara Eto'o dengan Alex Song.

Pelatih berkebangsaan Jerman Volker Finke relatif sedikit punya waktu untuk menukangi Kamerun. Ia diangkat dan ditunjuk sebagai pelatih sejak Mei 2013. Ia menerapkan kekompakan dan kedisiplinan dalam tim. Ia memilih formasi 4-3-3, meski kreativitas masih terlihat minim di sana-sini.

Kamerun berharap kepada kiprah Eto'o sebagai kapten. Pemain ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam tim. Ia bahkan disebut sebagai pemain yang turut campur tangan dalam pemilihan pemain.

Eto'o berperan penting dalam pola serangan yang dibangun tim. Ia memang berperan sebagai striker sejati. Lini sayap diserahkan kepada Eric Maxim Choupo-Moting dan Benjamin Moukandjo. Pemain yang terakhir ini kerapkali berperan sebagai full-bek.

Di lini bek tengah, ada pemain yang kini membela Marseille Nicolas N’Koulou dan Joel Matip (Schalke). Sementara di bawah mistar, ada Charles Itandje yang terus tampil konsisten di level klub. Penampilannya kian impresif bagi timnas Kamerun.

Komentar dua pelatih:

Miguel Herrera (Meksiko):

"Kami memiliki tim yang mampu keluar sebagai juara dunia, hanya saja kami perlu meyakinkan mereka. Kami siap memberi segala sesuatunya demi kejayaan tim ini, karena turnamen ini demikian penting. Kuncinya, kami berharap dapat lolos dari fase grup."

"Tidak ada yang mudah, semua harus diperjuangkan. Untuk itu, kami siap bekerja keras dan melakukan segala sesuatunya yang memang mungkin diraih. Turnamen ini sangatlah sulit. Ada terjalin saling pengertian antara Dos Santos dan Oribe."
 
"Kami siap untuk pergi keluar untuk mencoba dan memenangkan pertandingan, itu adalah pertandingan yang sangat penting, kunci untuk harapan kami untuk keluar dari grup. Kita tahu bahwa tidak ada yang mudah tapi kami akan bekerja keras dan melakukan apa yang kita bisa. "

Volker Finke (Kamerun):
"Saya tahu Meksiko punya segudang masalah saat menjalani babak kualifikasi. Mereka tetap tampil sebagai tim yang berbahaya dengan semangat menggebu. Ini semua saya dapat saksikan dari video-video pertandingan persahabatan. Mereka dihuni dan dilengkapi dengan kemampuan teknik perorangan yang mumpuni."  

"Saya akan menunjukkan kemampuan kami yang sebenarnya di bidang teknis, taktik, dan semangat bertanding. Skuad yang saya asuh punya semangat berkobar. Silakan mengajukan pertanyaan kepada mereka."

Data dan fakta kedua tim:

* Chicharito dikenal sebagai pemain yang punya naluri mencetak gol dengan torehan total 35 gol. Ia menempati urutan ketiga sebagai raja gol sepanjang perjalanan masa El Tri di bawah C. Blanco (39 gol) dam Jared Borgetti (46 gol).
* Striker Kamerun Fabrice Olinga menjadi pemain paling muda di Piala Dunia 2014. Ia (kelahiran 12 Mei 1996) menjadi pemain termuda nomor sembilan sepanjang sejarah perjalanan Piala Dunia.
* Kamerun menyimpan konflik internal antarpemain dan teramat menggantungkan diri kepada penampilan Eto'o.
* Meksiko tampil kurang meyakinkan sepanjang babak penyisihan. Skuad El Tri dihuni oleh para pemain yang tergolong semenjana saja.

Prakiraan susunan pemain:
Meksiko (5-3-2):
Ochoa (penjaga gawang), Layun, Moreno, Rodriguez, Marquez, Aguilar, Guardado, Vasquez, Herrera, Dos Santos, Peralta
Pemain cadangan:
Corona, Salcido, Reyes, Fabian, Brizuela, Pulido, Hernandez

Kamerun (4-3-3):
Itandje (penjaga gawang), Nyom, Nkolou, Chedjou, Bedimo, Mbia, Song, Enoh, Moukandjo, Eto'o, Moting.
Pemain cadangan:
Ndjouk, Asoou, Djeugou, Matip, Makoun, Aboubakar, Webo.


Pemain andalan dua tim:

Francisco Guillermo Ochoa (Meksiko):
Posisi: penjaga gawang
Squad Number:     1

Ini kali terakhir penampilan penjaga gawang Ochoa dalam perhelatan Piala Dunia sesudah melakoni Piala Dunia 2006b dan Afrika Selatan 2010. Herera banyak diandalkan oleh pelatih Herrera. Pemain berusia 28 tahun ini bakal melewati perjuangan keras dalam menapaki laga-laga di Piala Dunia kali ini.

Alex Song (Kamerun):
Posisi: Gelandang
Nomor punggung:    4
 
Pemain ini sempat mengukir nama menawan ketika membela Chelsea. Pemain ini selalu tampil bermain dalam delapan laga kualifikasi. Ia tangguh dalam menjaga area di antara lini tengah dan lini pertahanan.

Enam laga terakhir:

Meksiko:
7 Jun 2014 Meksiko 0-1 Portugal
4 Jun 2014 Meksiko 0-1 Bosnia dan Herzegovina
31 May 2014 Meksiko 3-1 Ekuador
29 May 2014 Meksiko 3-0 Israel
 3 Apr 2014 USA 2-2 Meksiko o
 6 Mar 2014 Meksiko 0-0 Nigeria

Kamerun
1 Jun 2014 Jerman 2-2 Kamerun
29 May 2014 Kamarun 1-2 Paraguay
26 May 2014 Makedonia 0-2 Kemarun
 5 Mar 2014 Portugal 5-1 Kamerun
17 Nov 2013 Kamerun 4-1 Tunisia
13 Oct 2013 Tunisia 0-0 Kamerun
 

Prediksi hasil laga (Goal.com):

* Meksiko 2-1 Kamerun (22,45 persen)
* Meksiki 1-2 Kamerun (11,52 persen)
* Meksiko 1-1 Kamerun (11,42 persen)
     
 
Narasi atas prediksi:
* Kedua tim tidak terlalu banyak mendapat sorotan radar dari para pengamat bola sejagat. Tidak heran apabila kedua tim menyandang predikat sebagai skuad underdog. Hanya saja kedua tim memiliki sejumlah striker yang mampu tampil menawan.

* Meksiko senantiasa harus melewati perjuangan yang keras untuk sampai ke ajang Piala Dunia. Bukan tidak mungkin mereka mampu tampil ekstra bersemangat. Pemain-pemain El Tri mampu tampil sangat kompak karena sebagian besar pemain berlaga di liga domestik.

* Kamerun siap tampil tanpa beban, karena umumnya mereka menunjukkan mental baja dan tidak gentar menghadapi kondisi apapun di lapangan.

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
Meksiko: 2
Kamerun: 1 

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2014