Di Temanggung, Sabtu, Akbar mengatakan akhir-akhir ini muncul berbagai kampanye hitam dan pihaknya meminta para pendukung Prabowo-Hatta tidak terpengaruh oleh kampanye hitam tersebut.
"Perlu diketahui bahwa kampanye yang seolah-olah ditujukan kepada lawan atau kompetitor, yakni pasangan Jokowi-JK, itu bukan dari pasangan Prabowo-Hatta. Kami tidak mau menang dengan cara-cara seperti itu," kata dia pada rapat besar tim pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Temanggung.
Ia menuturkan, Prabowo-Hatta ingin menang dengan cara terhormat dan demokratis. Menang dengan meyakinkan kepada rakyat bahwa mereka adalah pasangan terbaik.
"Kami harus yakin betul bahwa yang terbaik adalah pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Hatta," kata Akbar.
Ia menuturkan, sebagai penasihat tim sukses dia tidak pernah mengetahui ada usaha melakukan kampanye hitam dari pihak Prabowo-Hatta.
"Selama ini saya juga mengikuti beberapa kali rapat tim sukses maupun rapat penasihat dan saya ikut mendampingi kampanye Capres Prabowo maupun Cawapres Hatta dan tidak pernah ada pembicaraan yang mengarah pada kampanye hitam yang ditujukan pada pasangan lain," katanya.
Namun menyinggung kampanye hitam kepada Jokowi-JK di tabloid Obor Rakyat, Akbar mengatakan menyerahkan persoalan itu kepada polisi untuk mencari siapa aktor intelektualnya dan apa alasan-alasan mereka.
"Target kami meraih kemenangan. Guna mendapatkan kemenangan itu kami bekerja keras, kami melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan rakyat agar memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta," kata Akbar.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014
