"Itu merupakan pertanyaan yang sangat rumit, sangat sensitif bagi saya," kata petinggi PBB itu kepada para pewarta, sambil tertawa kecil, ketika didesak kemana loyalitasnya bersandar, lapor AFP.
"Saya mungkin tidak menyembunyikan sentimen saya dan mendukung tim Korea. Namun sebagai sekretaris jenderal, akan sangat penting bagi saya untuk tidak memihak. Saya mendukung semua tim yang berpartisipasi di Piala Dunia," tegasnya.
"Namun Anda semestinya tahu bahwa di saat yang sama, ketika tim Korea bersaing dengan tim lain, dimulai dengan Rusia pada hari ini, Anda mungkin menduga bahwa jantung saya berdetak lebih cepat daripada saat-saat normal," tambahnya.
Pertandingan Korea Selatan di Grup H melawan Rusia di Cuiaba dimulai pada pukul 18.00 waktu setempat (22.00 GMT) pada Selasa.
"Tentara-tentara Taeguk" menjadi tim Asia pertama yang pernah mencapai semifinal Piala Dunia, ketika mereka menjadi tuan rumah bersama dengan negara tetangganya Jepang pada 2002.
Namun peruntungan mereka menukik sejak itu dan, ketika mereka mengikuti Piala Dunia untuk kedelapan kalinya secara beruntun, mereka kesulitan untuk lolos, di mana kelolosan mereka hanya bersandar kepada keunggulan selisih gol.
Mereka berharap tim yang diperkuat sejumlah pemain muda akan memberi perbedaan saat melawan Rusia, yang di bawah asuhan pelatih asal Italia Fabio Capello akan memainkan pertandingan pertamanya di Piala Dunia sejak 2002.
Ban mengatakan dirinya menemukan cara untuk tetap menjaga netralitas dan menghindar stress di hari pertandingan.
"Untuk menjaga netralitas saya, saya memilih tidak menyaksikan pertandingan. Saya akan mendapat laporan dari staf saya pada besok pagi," ucapnya.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk semua tim. Olahraga merupakan kekuatan luar biasa untuk secara spontan menyatukan banyak orang," tambahnya. (RF/I015)
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014
