London (ANTARA News) - Kemenangan meyakinkan bagi Skotlandia dan Siprus serta hasil imbang untuk Makedonia dan Israel menjadi sesuatu yang paling mengejutkan pada putaran ketiga kualifikasi Euro 2008 yang digelar di seantero benua tersebut, Sabtu. Skotlandia memberi kejutan pada finalis Piala Dunia Perancis 1-0 di Hampden Park dengan gol pada babak kedua dari Gary Caldwell. Kemenagan ini membuat mereka naik ke puncak Grup B, menyusul kemenangan yang oleh asisten manajer Ally McCoist dilukiskan sebagai "yang terbesar dalam sejarah kami." Kemenangan Skotlandia mengakhiri rekor Perancis di Eropa yang mengumpulkan 23 kemenangan tandang beruntun dalam pertandingan kualifikasi di Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa, demikian laporan Reuters. Tim Skotlandia mempertahankan keberhasilan 100 persen mereka saat mengawali kualifikasi menyusul kemenangan atas Kepulauan Faroe dan Lithuania. Perancis, yang membalas kekalahan di final Piala Dunia dengan menundukkan Italia pada kualifikasi sebelumnya sebulan lalu, terakhir kalah pada pertandingan tandang dalam pertandingan kualifikasi pada kedua kompetisi itu pada 9 September 1992, ketika mereka kalah 2-0 di Bulgaria. Mereka mencetak dua gol yang dibatalkan saat melawan Skotlandia di Hampden tetapi tidak ada respon setelah Caldwell mencetak gol dari jarak dekat untuk mencetak satu-satunya gol pada siang itu. Kemenangan terbesar Siprus, yang sangat sering kalah pada pertandingan internasional, mencetak kemenangan terbesar mereka sejak mereka memulai bermain pada sepakbola kompetitif 46 tahun lalu dengan kemenangan 5-2 atas Irlandia di Nicosia pada Grup D. Hasil tersebut benar-benar tidak diperkirakan setelah Siprus dibabat 6-1 oleh Slovakia bulan lalu dan merupakan kekalahan terburuk Irlandia selama 35 tahun sejak Austria mencukur mereka 6-0 di Linz pada kualifikasi Eropa, November 1971. Itu juga menjaid kemenangan kompetitif pertama Siprus sejak menang 3-0 atas Kepulauan Faroe pada Agustus tahun lalu -- dan kemenangan pertama mereka di kandang sendiri sejak mereka menang atas Malta pada November 2002. Meskipun Irlandia mencetak gol lebih dulu dan menyamakan kedudukan setelah tertinggal 2-1, mereka tertinggal pada babak kedua saat Sipris mencetak gol tigakali tanpa balasan. Pemain belakang Irlandia Richard Dunne menggenapi hari yang menyedihkan bagi timnya saat ia dikirim keluar lapangan 12 menit menjelang pertandingan usai dan sekarang kehilangan pertandingan kandang yang akan digelar Rabu melawan Republik Ceko. Makedonia juga bekerja dengan baik untuk menahan Inggris 0-0 di Old Trafford pada Grup E, sementara pada grup yang sama Rusia ditahan seri 1-1 di kandang sendiri oleh Israel -- yang memperpanjang langkah tak terkalahkan di kualifikasi Piala Dunia dan Eropa menjadi 13 pertandingan. Inggris, yang memenangi dua pertandingan sebelumnya termasuk kemenangan 1-0 atas Makedonia bulan lalu, tidak pernah terlepas dari sebuah tembakan menusuk menjelang akhir dari Steven Gerrard yang membentur mistar gawang. Namun Gerrard, akan kehilangan pertandingan Inggris di Kroasia pada Rabu setelah mendapat kartu kuning kedua dalam kompetisi tersebut. Kemenangan besar Siprus bukan satu-satunya yang meraih kemenangan besar pada hari dimana terjadi banyak gol. Slovakia menambahkan kemenangan 6-1 mereka atas Siprus bulan lalu, dengan kemenangan 5-1 atas Wales di Cardiff di mana satu-satunya sinar bagi tuan rumah adalah Gareth Bale menjadi pencetak gol internasional termuda pada usia 17 tahun 83 hari. Tim Slovakia unggul dan merobek pertahanan Wales dengan sebuah serangan balik. Pertandingan sesama Grup D, Republik Ceko melibas San Marino 7-0 untuk naik ke puncak klasemen dengan tiga kemenangan beruntun, sementara San Marino sekarang telah membiarkan 20 gol dalam dua pertandingan setelah kalah 13-0 oleh Jerman bulan lalu. Kroasia juga memasukkan tujuh gol tanpa balasan pada pertandingan Grup E melawan Andorra. Itu merupakan pemanasan sempurna bagi Kroasia yang bertemu Inggris pada Rabu dan Mladen Petric membuktikan diri sebagai pemain dengan kondisi terbaik dengan mencetak empat dari ketujuh gol tersebut. Italia menang Juara dunia Italia, yang berakhir seri pada pertandingan pertama kualifikasi melawan Lithuania kemudian kalah dari Perancis pada pertandingan kedua, mencatat kemenangan pertama mereka dalam kompetisi tersebut degang unggul 2-0 atas Ukraina di Roma dengan kedua gol terjadi pada 19 menit terakhir. Massimo Oddo menempatkan Italia memimpin dengan gol penalti pada menit ke-71 dan Luca Toni memastikan timnya meraih ketiga poin dengan tendangan voli keras delapan menit kemudian. Sementara itu Spanyol mengalami kekalahan kedua secara beruntun pada Grup F, kalah 2-0 dari Swedia di Stockholm tempat Marcus Allback mencetak gol ke-27 untuk negaranya setelah serangan balik yang cemerlang hanya beberapa detik setelah Spanyol hampir menyamakan kedudukan. Juara Eropa Yunani juga menang, menyusul kemenangan 1-0 mereka pada Grup C atas Moldova pada pertandingan pertama dengan kemenangan 1-0 atas Norwegia di Athena dimana Costas Katsouranis mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan yang ditunda 50 menit menyusul hujan leat sebelum pertandingan dimulai. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006