Cirebon (ANTARA News) - Secara umum, jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa siap digunakan untuk arus mudik lebaran, walaupun masih ada beberapa bagian terutama jembatan yang sampai saat ini masih dalam perbaikan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Enggartiasto Lukita di sela-sela kunjungan kerja dan safari ramadhan Ketua DPR di Cirebon, Minggu. Enggar mengungkapkan, pihaknya akan memantau langsung kesiapan jalur Pantura hingga Surabaya menjelang terjadinya arus mudik pada 13 Oktober 2006. "Kita akan tinjau kesiapan jalur Pantura. Kita berharap penanganan dan infrastruktur perhubungan untuk arus mudik akan lebih baik," katanya. Komisi V DPR telah mengadakan pembahasan arus mudik lebaran dengan Menteri Perhubungan dan Menteri PU. Kedua menteri telah menyampaikan kesiapan penanganan arus mudik. "Hanya saja sampai saat ini masih ada lima jembatan antara Cirebon hingga Tegal dalam perbaikan," katanya. Dia menjelaskan, sampai saat ini masih ada beberapa bagian yang dalam perbaikan karena pencairan anggaran, baru bisa dilakukan pada Agustus. "Kita usulkan sejak Januari, kemudian ditenderkan Juni-Juli dan dilaksanakan Agustus," kata Enggar yang juga Anggota Panitia Anggaran DPR. Berkaitan dengan kekeringan di Cirebon dan sekitarnya, Enggar mengakui musim kemarau kali ini terasa lebih parah dibanding tahun sebelumnya. "Musim kemarau ini terasa lebih kering," katanya. Solusi yang sedangkan dilaksanakan adalah membangun Waduk Jatigede di Sumedang. Waduk ini akan mengairi pertanian di Sumedang, Indramayu, Cirebon dan Majalengka. Waduk juga menghasilkan tenaga listrik. "Pembangunannya mungkin tak selesai 1-2 tahun tetapi waduk ini potensial untuk mengatsi kekeringan," katanya. Dia menjelaskan, rencana pembangunan waduk itu masih dalam tahap pembebasan lahan hingga 2009 dan selanjutnya pada 2010 bisa mulai dibangun.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006