Bandung (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar siap mengupayakan penambahan kuota transmigrasi untuk Jawa Barat dalam upaya membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Mudah-mudahan tahun depan kuotanya bisa naik lagi," kata Muhaimin saat acara penandatanganan MoU bidang Ketransmigrasian di Bandung, Kamis.

Ia menuturkan beberapa tahun kuota transmigrasi dikurangi karena alokasi anggarannya sedang fokus pada infrastruktur.

Ia mengungkapkan jumlah transmigrasi nasional mencapai 10 ribu, sedangkan beberapa tahun kebelakang tidak sampai 10 ribu kepala keluarga dengan anggaran yang tersedia sekitar Rp1,5 triliun.

Ia berharap adanya kerja sama antarpemerintah daerah program transmigrasi lebih berhasil dalam mewujudkan masyarakat Indonesia lebih sejahtera.

"Kerja sama antardaerah keberhasilan program transmigrasi pasti akan lebih terlihat," katanya.

Sementara itu Asisten Daerah Pemerintah Provinsi Jabar Hadadi menambahkan minat masyarakat Jabar untuk bertransmigrasi cukup tinggi.

Namun minat masyarakat itu, kata dia tidak seimbang dengan jumlah kuota yang disiapkan pemerintah pusat, bahkan setiap tahun menurun.

Ia menyebutkan tahun 2012 kuota transmigrasi hanya 680 Kepala Keluarga (KK), selanjutnya 2013 sebanyak 435 KK, dan 2014 turun drastis sebanyak 130 KK.

"Kami berharap alokasi transmigrasi bisa meningkat setiap tahun," kata Hadadi.
(KR-FPM/N002)

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014