Solo (ANTARA News) - Capres Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Asosiasi Pengusaha Industri Mebel Indonesia (Asmindo) untuk menepis isu-isu negatif tentang dirinya saat acara deklarasi dukungan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Jusuf Kalla di Taman Balekambang Solo, Jumat.

"Saya kagum dengan anggota Asmindo yang hadir melakukan deklarasi mendukung saya dari berbagai daerah selain Pulau Jawa juga dari Kalimantan," kata Jokowi yang juga menjadi pelindung Asmindo.

Menurut dia, pihaknya yakin warga Kota Solo sudah tahu siapa dirinya, dan orang tuanya yakni bapak asli dari Karanganyar, ibunya dilahirkan di desa pelosok Giriroto, Ngemplak, Boyolali.

"Saya ini wajahnya kampung dan ndeso tetapi otak internasional. Namun, saya diisukan orang Singapura. Isu ini kurang kreatif," kata Jokowi di depan ribuan warga Asmindo.

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada warga Kota Solo khususnya Asmindo untuk berpartisipasi mendukung dengan menepis setiap isu negatif tentang dirinya.

"Saya titip pesan kepada warga Solo ada dua yakni ikut menepis isu-isu negatif dan memberitahu tentang siapa Jokowi kepada warga dengan mengetuk dari pintu ke pintu," katanya.

Menurut dia, warga Solo jangan lupa pada 9 Juli mendatang untuk menggunakan hak pilihnya dan pilih nomor urut 2 pasangan Jokowi-JK menjadikan Indonesia Hebat".

Jokowi dalam kegiatannya di Kota Solo, sebelumnya menjadi nara sumber pada acara talkshow bersama Jokowi dan Senior PP Muhammadiyah dengan tema, "Peran antar Elemen Bangsa", kemudian Salat Jumat di Ponpes Al Muayyad Mangkuyudan dan terakhir Deklarasi Asmindo di Balekambang.

Sementara Deklarasi Asmindo yang diwakili oleh Marjono selaku koordinator menyatakan kegiatan mendukung pasangan capres dan Cawapres Jokowi-JK tersebut dihadiri ribuan anggota dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kami mendukung Jokowi-JK untuk mengantarkan menjadi Presiden RI 2014," katanya.

Sementara Pilpres 2014 diikuti dua pasangan calon presiden-cawapres, yakni nomor satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP, dan PBB serta nomor dua Jokowi-JK diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014