Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menekankan pentingnya dialog dalam menjalin hubungan politik luar negeri.

"Kita harus kembali pada kekuatan nasional kita, harus selalu berdialog," kata Prabowo dalam debat capres di Jakarta, Minggu malam.

Menurut dia, meski harus mengutamakan kepentingan nasional, tidak berarti boleh langsung berteriak, tetapi tetap mengutamakan diplomasi dan politik bertetangga yang baik.

"Kita harus selalu santun sesuai kepribadian bangsa, selalu tenggang rasa, tapi juga yakinkan bangsa lain, yakinkan bangsa lain, tolong mengerti kebutuhan kita. Saya yakin dengan pengertian bisa mencapai persahabatan yang baik," katanya.

Baginya, tugas utama pemerintah adalah melindungi rakyatnya, juga menjaga kepentingan nasional, termasuk menjaga ketahanan nasional melalui pemenuhan kemakmuran rakyat.

Dengan menanamkan ketahanan nasional melalui kemakmuran rakyat dan stabilitas nasional maka negara bisa dihormati dan disegani di hadapan luar negeri.

"Kalau kita lemah di dalam negeri, kita tidak punya nilai tawar ke bangsa lain. Kalau punya kemampuan, baru bisa dihormati. Kalau kita kuat, kita bisa bertahan," katanya.

Debat yang mempertemukan capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo untuk ketiga kalinya itu mengusung tema "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" dimoderatori oleh Hikmahanto Juwana.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

(A062/A011)

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014