Cilacap (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 4,6 pada skala Richter kembali mengguncang Cilacap, Selasa pukul 06.38.25 WIB, berlokasi di 74 kilometer barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat. "Gempa terjadi pada kedalaman laut 46 kilometer, tepatnya di 791 Lintang Selatan dan 107.88 Bujur Timur, " kata petugas Stasiun Meteorologi dan Geofisika Cilacap, Utas, di Cilacap, Selasa. Ia menjelaskan di daratan hanya terasa getaran dan tidak akan disusul gelombang tsunami, karena kekuatannya masih di bawah 6,0 SR sehingga tidak berpotensi terjadi gelombang besar. Sementara itu, sejumlah warga di sekitar Teluk Penyu, Cilacap, mengaku sempat panik saat merasakan ada getaran di sekitar wilayah tersebut. "Saat sedang nonton televisi, saya dan seisi rumah langsung keluar rumah setelah merasa ada guncangan yang smpat menggetarkan kaca jendela. Saya dan warga lainnya lantas ke laut untuk mengecek kondisi permukaan air laut. Sesuai petunjuk dari pemkab, kalau air laut surut setelah ada gempa, maka warga diminta segera menjauhi pantai, tetapi permukaan air laut ternyata dalam kondisi normal," tutur Koko (35), warga Teluk Penyu. Komentar serupa juga disampaikan Wadi (45). Nelayan Kaliyasa, Cilacap, itu juga semat khawatir akan terjadi bencana tsunami seperti pada 17 Juni lalu. Sehingga saat merasa ada guncangan, ia segera bangkit dari tempat duduknya dan keluar rumah untuk melihat situasi di sekitar tempat tinggalnya yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari laut. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006