Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan dirinya bersama calon presiden Joko "Jokowi" Widodo akan memaksimalkan peran lembaga penelitian seperti BPPT, LIPI, Batan termasuk universitas untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

"Kita punya BPPT, LIPI, Batan dan universitas, itu harus disatukan kemampuannya untuk memajukan iptek bangsa ini, bersama-sama dengan pihak swasta," kata JK dalam debat cawapres yang diadakan KPU di Jakarta, Minggu.

JK menilai seluruh lembaga penelitian harus tergabung dalam sebuah sistem yang besar agar bisa selaras dalam menciptakan inovasi-inovasi baru.

Di sisi lain peningkatan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia menurut dia juga penting untuk ditingkatkan. Untuk meningkatkan kualitas SDM, maka JK menilai diperlukan tenaga pendidik yang memadai dan berkualitas.

"Maka itu fasilitas, sertifikasi guru harus diutamakan, nanti dengan begitu guru akan memberikan yang terbaik bagi murid, karena guru yang menjadi bagian utama perubahan," ucapmya.

Selain itu JK mengatakan perlu digalakkan kembali upaya pertukaran guru antardaerah, agar guru-guru di daerah bisa saling bertukar informasi dengan guru di perkotaan.

Calon wakil presiden Jusuf Kalla menjalani debat dengan cawapres Hatta Rajasa, yang bertemakan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Iptek, di Bidakara, Jakarta.

Debat itu salah satu dari lima rangkaian prosesi debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014