Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) kembali mengancam akan melakukan penghapusan pencatatan (delisting) terhadap efek perusahaan tekstil PT Texmaco Jaya Tbk (TEJA), apabila dalam jangka waktu satu bulan perseroan belum dapat menyerahkan rencana korporasi (corporate plan) kepada bursa. Kepala Divisi Pencatatan Sektor Riil BEJ, Yose Rizal, di Jakarta, Rabu, mengatakan sesuai dengan ketentuan tentang penghapusan pencatatan dan pencatatan kembali (relisting) saham di bursa, BEJ akan melakukan penghapusan pencatatan saham perusahaan tercatat akibat suspensi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. BEJ, katanya, melakukan suspensi atas perdagangan saham PT Texmaco Jata Tbk pada 20 Pebruari 2004, karena tidak adanya kepastian restrukturisasi utang perseroan. Sebagai pertimbangan untuk mencabut suspensi, BEJ telah meminta PT Texmaco Jaya Tbk untuk dapat menyampaikan corporate plan yang memuat rencana usaha perseroan untuk dapat beroperasi dengan kapasitas normal kembali. Tetapi, sejak BEJ melakukan suspensi perdagangan efek PT Texmaco Jaya Tbk pada 20 Februari 2004, PT Texmaco Jaya Tbk belum bisa memenuhi permintaan tersebut. Sebelumnya, BEJ juga telah menghapus pencatatatan dua anak perusahaan Texmaco Group, yaitu PT Texmaco Perkasa Engineering Tbk dan PT Wahana Jaya Perkasa Tbk. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006