Pertandingan itu menguakkan kembali kenangan semifinal Piala Dunia 1982 yang secara dramatis berakhir seri 3-3 sebelum Jerman Barat lolos ke final melalui kemenangan adu penalti 5-4.
"Saya tak ingin membahas Prancis-Jerman pada 1982, tapi memang selalu menjadi pertemuan klasik yang dramatis antara kedua tim," kata Loew.
"Didier Deschamps telah membangun mereka (timnas Prancis) sejak 2010, mereka memiliki para pemain bagus seperti (Karim) Benzema dan (Olivier) Giroud yang bisa menentukan sendiri arah pertandingan," sambung Loew.
"Kami menantikan pertemuan klasik berikutnya," tantang Loew seperti dikutip AFP.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014