"Idealnya formulir C6 dibagikan menjelang hari pemilihan, agar jarak waktu dekat dan pemilih tidak lupa, apalagi sampai hilang surat undangannya," kata Komisioner Divisi Umum, Rumah Tangga, Perencanaan, Anggaran dan Logistik KPU Kota Bogor, Eddy Kholqi Zaelani, di Bogor, Jumat.
Menurut Eddy, pembagian formulir C6 dengan jarak waktu dekat akan lebih efektif untuk mengajak dan mengingatkan warga menyalurkan hak pilihnya pada 9 Juli nanti.
Pembagian formulis akan dilakukan oleh masing-masing pejabat RW di seluruh kelurahan yang ada.
Total jumlah DPT di Kota Bogor sebanyak 680.176 pemilih dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 1.707 TPS.
Eddy menambahkan, saat ini kesiapan logistik telah 100 persen. Kekurangan surat suara sebanyak 171 lembar juga telah dilengkapi oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, KPU juga sudah mendistribusikan seluruh logistik ke masing-masing PPK mulai Jumat ini.
"Secara bertahap seluruh logistik akan disalurkan dari PPK ke PPS pada H-3 dan ke TPS pada H-1," ujar Eddy.
Pada pemilihan presiden 2014 ini, KPU menargetkan partisipasi masyarakat sebesar 65 persen.
Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.
Pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh Partai Gerindra, dan sejumlah partai koalisi diantaranya Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang.
Sedangkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, dan PKPI.
(KR-LR)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014
