Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengaku tak sempat lagi memasak untuk suami dan dua anaknya sejak ia menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Putri ekonom terkenal Panglaykim itu mengaku andal membuat gado-gado dan sate. "Sekarang mana sempat," ujarnya sebelum melakukan inspeksi ke pasar induk sayur-mayur Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin. Menteri yang memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar PhD dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California di Davis pada 1986 itu bercerita saat kuliah di Australia, ia pernah memasak laksa untuk 300 orang. "Waktu itu ada perayaan hari besar nasional di KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia)," kata Mari yang melepas jabatan Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) itu. Menurut menteri yang fasih berbahasa Inggris dan Mandarin itu, hidup di luar negeri mengharuskan seseorang bisa memasak sendiri. "Kalau di luar negeri, kita harus bisa memasak," ujar Menteri yang menurut ajudannya masih sempat berolahraga pada pagi hari. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006