Kairo (ANTARA News) - Warga negara Indonesia (WNI) di Mesir yang umumnya mahasiswa antusias mencoblos dalam pemilihan presiden (pilpres) yang berlangsung di KBRI Kairo pada Sabtu (5/7).

"Saya sengaja datang ke KBRI untuk mencoblos, dan saya kira semua teman-teman dari Jawa Timur dan mahasiswa lainnya semuanya antusias mencoblos," kata Azia, anggota Kelompok Studi Walisongo (KSW) dari Jawa Tengah kepada Antara di sela pencoblosan.

Pernyataan senada diutarakan Irwan Tamsoa, mahasiswa dari Ternate, Maluku Utara.

Bahkan istri Irwan Tamsoa yang baru dua hari melahirkan pun ingin menggunakan hak pilihnya.

"Awalnya PPLN dan saksi sudah sepakat akan datang ke rumah untuk mengambil suara istri saya, namun karena sudah larut malam dan TPS sudah ditutup, akhirnya batal," ujar Irwan.

Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi merasa bangga atas antusiasnya masyarakat Indonesia di Negeri Cleopatra itu dalam menggunakan hak konstitusional mereka.

"Antusiasme WNI dalam pilpres ini mencerminkan mereka peduli terhadap masa depan bangsa yang lebih baik," kata Nurfaizi.

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Mesir menyediakan sembilan tempat pemungutan suara (TPS) di dalam kompleks KBRI yang berada di pusat kota Kairo.

PPLN menyediakan 20 bus antar jemput bagi pemilih yang berdomisili di kota Kairo. Panitia juga menyediakan hidangan nasi kotak dan minuman ringan bagi semua pemilih.

Terkait puasa Ramadhan dan musim panas bersuhu 40 derajat Celcius, pelaksanaan pencoblosan dimulai petang hari mulai pukul 15.00 hingga tengah malam pukul 24.00.

Menurut Kepala Bidang Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, penetapan tanggal dan jam pelaksanaan pilpres PPLN Mesir itu atas kesepakatan yang ditandatangani oleh Timses dua pasangan capres, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI), Perhimpunan Diaspora Indonesia, dan PPLN.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 20/2014, pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di luar negeri dilaksanakan antara tanggal 4 dan 6 Juli 2014.

Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) Mesir tercatat 3.308 orang dengan komposisi 2.159 Calon Pemilih Laki-Laki dan 1.149 Calon Pemilih Perempuan. Dari jumlah tersebut, 465 pemilih yang berdomisili di luar Kairo melalui dropbox, dan 30 orang dikirim lewat pos.

Dropbox di luar Kairo itu adalah Mansourah, Tafahna, Tanta, Zagazig, Alexandria, Samanud, Port Said, dan Sharm El Sheikh.  Adapun untuk pos, surat suara dikirim ke WNI berdomisili, antara lain di Luxor, Marsa Alam, Hurghada, dan Soma Bay.

Penghitungan suara akan dilakukan bersamaan dengan pilpres di Tanah Air, yaitu pada 9 Juli.

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014