Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan peningkatan investasi di Indonesia secara simultan akan ikut meningkatkan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat melalui penciptaan lapangan pekerjaan di berbagai bidang. Ketika memberikan sambutan dalam pembukaan seminar "Tourism, Trade and Investmen Business Forum" di Pusat Niaga, arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Kamis, Wapres mengemukakan pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk terus menciptakan iklim investasi yang baik guna menarik masuknya investor asing ke Indonesia. "Perbaikan iklim usaha dan investasi, serta peningkatan pariwisata diharapkan mampu membuka kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat," katanya. Menurut Wapres, kehadirannya untuk membuka acara seminar serta kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (11/10) yang membuka Pameran Produk Ekspor 2006 di tempat yang sama merupakan cermin pentingnya setiap acara yang mendorong peningkatan investasi dan produksi produk Indonesia. Sampai saat ini, katanya, ada tiga masalah yang masih harus diatasi secara serius dalam dunia tenaga kerja di Indonesia, yakni masalah upah minimum, masalah pengangguran yang masih tinggi dan masalah "outsourcing" (tenaga lepas). Masalah buruh, lanjutnya, bukan hanya masalah peningkatan upah, tetapi juga penciptaan lapangan pekerjaan untuk mengatasi masih banyaknya pengangguran. Dalam kesempatan itu, Wapres menjelaskan secara panjang lebar mengenai upaya pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan iklim investasi, di antaranya dengan penegakan hukum terhadap menteri maupun mantan menteri dan pejabat lainnya yang terlibat korupsi, penciptaan keamanan, perbaikan di sektor ketenagakerjaan serta mempermudah prosedur berinvestasi. Hadir dalam acara tersebut antara lain Menko Perekonomian Boediono, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara Taufik Effendi. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006