Surabaya (ANTARA News) - 29 TPS berdiri di eks-lokalisasi Dolly dan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya, meski sebelumnya warga setempat sempat mengancam memboikot Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Komisioner KPU Surabaya, Mifthaul Gufron, Selasa, mengatakan, proses pendirian TPS itu memang sempat terkendala oleh isu pemboikotan itu. 

"Tapi itu tidak terbukti sampai hari ini," katanya.

Menurut dia, pihaknya telah mempersiapkan dan mendistribusikan logistik pilpres di wilayah lokalisasi sejak Senin (7/7) sore.

Berdasarkan data KPU Surabaya jumlah daftar pemilih tetap di Kecamatan Sawahan tercatat 147.177 jiwa (72.082 laki-laki dan 75.095 perempuan). Calon pemilih tersebut dapat mendatangi 371 TPS yang tersebar di enam kelurahan.

Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin, mengatakan, terkait form A-5 yang sempat dipermasalahkan, pihaknya memang tidak memperpanjang. 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014