Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto, mengatakan bahwa sejak dilaksanakannya Konperensi Tingkat Tinggi Infrastruktur (Infrastruktur Summit) pada 17 dan 18 Januari 2005 hingga saat ini sudah tiga ruas jalan tol sepanjang 47,85 kilometer yang selesai dibangun dan dan beroperasi. "Yang sudah selesai sepanjang 47,85 kilometer terdiri atas tiga ruas jalan tol dengan nilai Rp2,581,84 miliar. Jumlah pembangunan jalan tol itu dipandang masih sangat sedikit, karena terkendala masalah tanah, terutama dalam hal pembebasan tanah," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis. Djoko mencontohkan bahwa dulu selama 25 tahun, ternyata baru bisa membangun jalan tol sepanjang 600 kilometer. Kendala yang ada pada waktu itu, tambah Djoko, karena tidak transparannya aturan-aturan yang ada dan tarif yang tak pasti. "Sekarang kita benahi hal itu, aturan-aturan kita buat transparan dan tarifnya kita buat pasti," kata Djoko. Selain tiga ruas sepanjang 47 kilometer yang sudah selesai tersebut, ia mengemukakan, saat ini ada 85 kilometer (tujuh ruas) jalan tol yang sudah dilakukan Kontrak Konsesi. Kemudian, ia merinci, ada 293 kilometer (delapan ruas) Kontrak Karya yang sedang dalam finalisasi, 61 kilometer (empat ruas) masih dalam proses lelang, 177 kilometer (dua ruas) dalam proses pra kualifikasi, dan 683 kilometer (18 ruas) dalam persiapan lelang. "Sehingga, totalnya sepanjang 1.150 kioometer," demikian Djoko Kirmanto. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006