"Mari sama-sama monitor Pemilu Presiden pagi ini. Saya harap aparat penyelenggara Pemilu, baik KPU, Bawaslu maupun DKPP bertugas secara proporsional, secara baik dan terhindar dari kecurangan," katanya, di Jakarta, Rabu.
Dia menyatakan hal itu seusai mencoblos di TPS 18, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, Sutrisno juga berpesan pada aparatur penegak hukum dan pemerintah serta TNI dan Kepolisian Indonesia bersikap netral dan menindak siapa saja yang bersalah.
"Saya mengajak seluruh bangsa Indonesia agar tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Karena dengan persatuan yang demikian, kiranya Pemilu Presiden hari ini tampil dengan damai, jujur, adil, dan bermartabat," katanya.
Untuk itu, langkah pertama yang harus dilakukan, menurut dia, seluruh bangsa Indonesia harus bertanggung jawab dengan mematuhi ketentuan dan aturan yang berlaku.
Terkait hasil Pemilu Presiden, Sutrisno berharap masa depan lebih baik.
"Kodrat alam harus lebih baik dari sekarang. Kalau lebih jelek dan mundur, jangan. Kita punya potensi besar mari kelola secara baik. Jangan sikut-sikutan. Insya Allah akan jadi bangsa jaya, makmur, aman, dan damai," katanya.
Sutrisno yang datang bersama istri sekitar pukul 08.00 WIB, tidak mau mengungkapkan pilihannya.
"Saya tidak tahu, rahasia, setiap orang punya hak politk yang sama. Siapa pun yang terpilih, demokrasi tidak boleh terlukai karena bangsa ingin dewasa. Bangsa Indonesia punya kultur yang agung, makanya demokrasi harus baik," katanya.
Selain itu, Sutrisno juga berpesan pada aparatur penegak hukum dan pemerintah serta TNI dan Kepolisian Indonesia bersikap netral dan menindak siapa saja yang bersalah.
"Saya mengajak seluruh bangsa Indonesia agar tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Karena dengan persatuan yang demikian, kiranya Pemilu Presiden hari ini tampil dengan damai, jujur, adil, dan bermartabat," katanya.
Untuk itu, langkah pertama yang harus dilakukan, menurut dia, seluruh bangsa Indonesia harus bertanggung jawab dengan mematuhi ketentuan dan aturan yang berlaku.
Terkait hasil Pemilu Presiden, Sutrisno berharap masa depan lebih baik.
"Kodrat alam harus lebih baik dari sekarang. Kalau lebih jelek dan mundur, jangan. Kita punya potensi besar mari kelola secara baik. Jangan sikut-sikutan. Insya Allah akan jadi bangsa jaya, makmur, aman, dan damai," katanya.
Sutrisno yang datang bersama istri sekitar pukul 08.00 WIB, tidak mau mengungkapkan pilihannya.
"Saya tidak tahu, rahasia, setiap orang punya hak politk yang sama. Siapa pun yang terpilih, demokrasi tidak boleh terlukai karena bangsa ingin dewasa. Bangsa Indonesia punya kultur yang agung, makanya demokrasi harus baik," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2014
