Hanoi (ANTARA News) - Seorang perempuan terpidana mati kasus Narkoba terhindar dari hukuman mati setelah diketahui hamil. Harian Lao Dong pada Kamis memberitakan, Nguyen Thi Oanh (39) sudah diisolasi di penjara Hoa Binh, 90 kilometer arah barat Hanoi, untuk dieksekusi, namun pada pertengahan September diketahui perempuan tersebut hamil 12 minggu. Kantor Berita AFP melaporkan bahwa penyelidik sedang menyelidiki bagaimana dan oleh siapa Oanh hamil namun dua penjaga sel tersebut sudah dicopot. Di sel isolasi, umumnya narapidana dipasangi borgol kaki dan hanya sekali seminggu diperkenankan keluar sel untuk mandi. "Polisi sedang menyelidiki kasus ini," kata Kepala Penjara Nguyen Nhu Binh, yang menolak memberi keterangan lebih lanjut. Menurut hukum Vietnam, hukuman mati dapat diubah menjadi hukuman seumur hidup bagi terpidana yang hamil atau merawat anak yang berumur kurang dari tiga tahun. Oanh divonis hukuman mati pada Desember 2005 karena terlibat penyelundupan 7,5 kilogram heroin di Provinsi Hoa Binh di bagian utara negeri itu. Pengadilan bandingnya pada April juga mengkonfirmasi hukuman tersebut. Suami Oanh juga dipenjarakan karena kasus Narkoba di provinsi Vinh Phuc, yang berjarak 200 kilometer dari Hoa Binh. Masa hukumannya belum diketahui.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006