Gaza City, Palestina (ANTARA News) - Serangan-serangan udara Israel pada Jumat menewaskan enam warga Palestina, termasuk satu serangan ke rumah seorang pejuang Jihad Islam, kata sumber-sumber medis.

Lima warga Palestina, termasuk setidaknya seorang wanita, tewas ketika rumah seorang pejuang di Rafah, Gaza selatan, terkena serangan, dan 15 orang lainnya cedera, kata juru bicara layanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudya, seperti dikutip kantor berita AFP.

Satu serangan udara dilakukan sekitar satu jam sebelumnya menewaskan Anas al-Kass (33) dari daerah Tel-el-Hawa Gaza City.

Menurut Qudra, sekitar 95 warga Gaza tewas sejak Israel melancarkan Operation Protective Edge pada Selasa (8/7) untuk menghentikan serangan roket lintas perbatasan dari kelompok-kelompok pejuang Palestina.

Sejak awal operasi itu, para pejuang Gaza telah menembakkan 407 mortir dan roket ke Israel, sementara 118 roket lainnya dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome, kata seorang juru bicara militer, Jumat.

Ini adalah aksi kekerasan paling mematikan sejak konflik di Gaza pada November 2012, dan para pejuang Palestina telah menembakkan roket-oket ke Jerusalem dan Tel Aviv untuk pertama kali sejak itu.

Tidak seorangun warga Israel tewas akibat serangan roket itu.

Israel juga telah memanggil 40.000 tentara cadangan sementara negara itu mengancam akan melakukan serangan darat untuk menghentikan serangan roket para pejuang dari Gaza. (Uu.H-RN)

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2014