Jakarta (ANTARA News) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi menargetkan sebanyak 23 proyek baru akan mulai berproduksi pada 2015.

Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana di Jakarta, Jumat, mengatakan ke-23 proyek tersebut akan memberikan kontribusi produksi minyak sebesar 140.086 barel per hari pada 2015.

"Proyek terbesarnya adalah Banyu Urip, Blok Cepu," ujarnya.

Produksi Cepu dengan operator Mobil Cepu Limited ditargetkan menyumbang produksi minyak pada 2015 sebesar 118.980 barel per hari atau mencakup 85 persen dari keseluruhan proyek baru.

Banyu Urip akan mulai produksi pada kuartal pertama 2015 dan puncaknya diharapkan terjadi pada kuartal ketiga 2015 dengan volume 165.000 barel per hari.

Gde mengatakan, proyek "onstream" berikutnya yang menyumbang produksi terbesar pada 2015 adalah Bunyu dengan operator PT Pertamina EP yakni 5.711 barel per hari.

Proyek Bunyu tersebut akan mencapai puncak produksi pada kuartal pertama 2015 sebesar 5.711 barel per hari.

Disusul, Proyek Bukit Tua dengan operator Petronas sebesar 5.000 barel per hari.

Puncak produksi Bukit Tua ditargetkan mencapai 20.000 barel per hari pada 2016.

Selanjutnya, menurut Gde, proyek dengan produksi cukup besar adalah Petapahan dengan operator PT Chevron Pacific Indonesia sebesar 1.605 barel per hari.

Lapangan YY dengan operator PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java sebesar 1.015 barel per hari dan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore sebesar 1.000 barel per hari.

Sementara, 17 proyek "onstream" lainnya pada 2015 menyumbangkan produksi minyak di bawah 1.000 barel per hari.

Selain minyak, sebanyak enam proyek di antaranya menghasilkan gas sebesar 132,7 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

SKK Migas menargetkan produksi minyak pada 2015 mencapai 845.000 barel per hari.

Selain proyek baru dengan produksi 140.000 barel per hari, proyek eksisting ditargetkan berkontribusi 614.000 barel, well service 17.000 barel, workover 23.000 barel, dan drilling 51.000 barel.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2014