Jakarta (ANTARA News) - Konsep Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Berbudaya Wirausaha (BW) tidak berarti akan menjadi lembaga bisnis, tapi sebagai upaya sivitas akademika UNJ membangun budaya kewirausahaan berbasis akademis, kata Rektor UNJ Dr Bedjo Sujanto, MPd. "Jadi, jika konsep UNJ BW telah berwujud tidak berarati menjadi lembaga bisnis yang membebankan pendapatan utama dari mahasiswa, tapi justru akan dapat membebaskan SPP bagi mahasiswa UNJ dari dalam negeri, " katanya dalam diskusi dan Buka Puasa bersama di Jakarta, Jumat sore. Rektor mengatakan, UNJ BW harus memiliki kapasitas sebagai institusi yang memperoleh keuntungan dari dinamika kegiatan akademik yang berkualitas, kompetitif, efisien dan moderen, serta UNJ menjadi kontributor ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bagi sistem pendidikan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. UNJ juga harus menjadi pilar bangsa yang menjamin dan selalu mengedepankan prinsip perluasan akses belajar bagi masyarakat luas, serta sebagia penyedia dan pengelola SDM dengan kemampuan profesional yang relevan dan berbudaya wirausaha, dan sebagai mitra yang mampu menyediakan berbagai layanan pendidikan bagi yang berkepentingan. Menurut dia, konsep UNJ-BW dapat diimplementasikan dengan memperhatikan prinsip bertahap, terencana, komitmen bersama dan berkelanjutan yakni setiap unit kerja UNJ perlu melakukan evaluasi diri untuk dapat menentukan kapasitas dan kompetensi institusi yang selanjutnya menyusun strategi pengembangan. "Apabila keempat prinsip tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten, maka sivitas akademika UNJ akan dapat merealisasikan transformasi ke arah UNJ-BW dan pencapaian visi UNJ sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik pada 2020," katanya. UNJ juga harus mereposisi diri menjadi universitas yang memiliki pendapatan mapan, memiliki usaha komersial yang beragam berbasisi ilmu pengetahuan, sebagai universitas yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan, menghasilkan lulusan dengan kemampuan tinggi dan profesional di bidangnya. Selain itu, UNJ harus menjadi universitas yang memiliki jaringan kerja baik di lembaga pemerintah, swasta dan perguruan tinggi lain, sebagai universitas yang mampu memberikan layanan yang memiliki nilai jual, serta sebgai universitas yang kompetitif dan memiliki penjaminan mutu yang terpercaya. Sementara itu, Editor Harian Terbit yang juga dosen Universitas Al-Azhar Jakarta, Mustopa Abbas mengatakan, untuk mewujudkan UNJ-BW, maka harus harus ada kejelasan konsep, target dan komitmen seluruh sitivitas akademika, sehingga terwujud UNJ sebagai perguruan tinggi unggulan yang mandiri.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006