"Apinya menyambar sangat cepat. Kami tidak dapat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalamnya," kata Salah seorang saksi mata, Tarman (55), di lokasi kejadian.
Toko meubel yang beralamat di RT 01/11, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, itu ludes dilalap api sekitar pukul 16.00 WIB saat tidak ada satu pun orang yang berjaga di toko tersebut.
"Apalagi di dalamnya banyak bahan-bahan yang mudah terbakar jadi cepat sekali api membesar," ujarnya.
Pada saat kebakaran terjadi, warga setempat sempat berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
Akan tetapi usaha tersebut tidak banyak membantu karena besarnya kobaran api akibat hembusan angin kencang.
Kondisi api baru dapat dikendalikan setelah tiga mobil pemadam kebakaran tiba setengah jam kemudian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, akan tetapi diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
"Untungnya datang mobil pemadam, kalau tidak rumah tukang las yang ada di sampingnya itu ikut terbakar," ujar Tarman.
Salah satu petugas pemadam kebakaran Pemerintah Kota Bekasi, Agus, mengatakan hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut.
"Kita belum melihat penyebab kebakarannya apa, yang jelas banyak bahan mudah terbakar di dalamnya seperti kayu dan busa. Kerugiannya bisa sampai puluhan juta rupiah" katanya.
Sementara itu, pemilik toko yang tinggal secara terpisah di lingkungan tersebut belum dapat dikonfirmasi.
(KR-AFR/M009)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014
