Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto mengatakan wacana pertemuan capres Prabowo Subianto dengan capres Joko Widodo adalah gagasan untuk menciptakan kesejukan, tetapi tidak hanya dimaknai secara fisik karena rakyat lebih memaknainya sebagai pertemuan gagasan besar untuk Indonesia yang lebih baik.

"Yang terpenting adalah komitmen untuk menghargai suara rakyat, menghormati hak rakyat yang berdaulat yang telah disuarakan pada tanggal 9 Juli yang lalu dan komitmen untuk menciptakan rasa aman dan damai," ujar Hasto di Jakarta, Kamis.

Atas dasar hal itu, di tengah jadwal padat kedua pasangan calon, maka sebaiknya seruan untuk menegaskan komitmen tersebut memiliki makna yang lebih penting demi menampilkan karakter kenegarawanan para pemimpin.

"Kami meyakini, meski pertemuan fisik belum terlaksana, namun fundamen untuk menghormati hak rakyat yang berdaulat, telah menjadi komitmen dasar Pak Prabowo-Hatta dan Pak Jokowi-JK untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang terbukti bisa mempraktikkan demokrasi," jelasnya.

Oleh karena itu, sebaiknya kedua tim kampanye juga terus menciptakan suasana yang kondusif. Kini saat yang tepat untuk saling membuka diri terhadap realitas suara rakyat.

"Saatnya bersatu untuk kepentingan bangsa yang lebih besar.  Saatnya energi kebangkitan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia terus digelorakan. Sebab siapapun yang terpilih, adalah presiden seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.



Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014