Jakarta (ANTARA News) - Foto 'hantu' pesawat MH17 yang diyakini telah diposting di Facebook oleh seorang penumpang asal Belanda sesaat sebelum dia boarding ke pesawaat naas tersebut.

Foto pesawat yang terbang dari bandara Schipol Amsterdam ini diambil pada jam makan siang.

Foto tersebut diambil beberapa jam sebelum tertembak di perbatasan Rusia-Ukraina karena 'aksi terorisme' yang membunuh 295 orang di dalamnya.

Cor Pan, tertulis dalam Facebook, tinggal di Volendam, Belanda Utara, mengunggah foto pesawat tersebut dengan judul: 'jika ini hilang, maka seperti inilah pesawatnya.'

Tulisannya diyakini merujuk pesawat Malaysian Airlines MH370 yang hilang ketika terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing 8 Maret lalu.

Setelah melihat foto tersebut teman - temannya ikut mencandai dan mendoakan dia agar selamat sampai tujuan. Namun pesan mereka seketika berubah panik ketika berita kecelakaan pesawat itu muncul.

Di bawah postingan foto tersebut mereka menanyakan apakah dia terbang dengan pesawat yang jatuh itu dan berdoa semoga dugaan mereka salah.

Sepupunya kemudian memposting nomer pesawat di bawah foto tersebut dan menulis: 'diketahui bahwa sepupu kami Cor ada di pesawat ini.'

Teman-teman dan seluruh anggota keluarga mulai memberikan ucapan duka kepada wisatawan asal Belanda tersebut dengan postingan 'rest in peace'.

Postingan mereka juga menunjukkan bahwa bahwa Cor berada dalam pesawat tersebut dengan kekasihnya Neeltje Tol.

Salah seorang dari mereka mengatakan: "Rest in peace Cor dan Neel."

Postingan yang lain: "Menyedihkan dan tidak adil. Rest in peace Cor dan Neeltje."

Pan, yang menulis dirinya wiraswastawan dalam laman Facebooknya, memposting foto melalui jendela di pintu keberangkatan, hanya beberapa menit sebelum Cor memasuki pesawat yang take 0ff pada 12.15 waktu Amsterdam.

Menurut Malaysian Airline, sekurangnya 151 penumpang berkebangsaan Belanda berada dalam pesawat tersebut.

Kantor berita Fairfax tidak dapat memastikan apakah postingan foto pesawat tersebut asli, demikian Daily Mail dalam lamannya.




Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014