Glasgow (ANTARA News) - Para pendukung Celtic diperingati agar mereka sabar saat Benfica berkunjung ke Glasgow Selasa dalam laju kompetisi Liga Champions. Juara Skotlandia itu secara tradisional memainkan sepakbola menyerang dan pelatih Gordon Strachan dengan konsisten mempertahankan keinginannya untuk meneruskan kebiasaan itu sejak ia mengambil alih kepelatihan mulai musim panas 2005. Kendati bos Celtic itu mengatakan tidak akan berkompromi dengan gaya permainan melawan Benfica di Parkhead, ia mengakui taktik melawan tim Portugal adalah kesabaran dan itu menjadi kunci untuk memenangi tiga poin dari pertandingan itu. Strachan mengatakan, "Empat tim teratas di Portugal merupakan tim dengan permainan standar tinggi tetapi Benfica akan mengandalkan serangan balik dan kami berusa untuk tidak masuk perangkap mereka. "Mererka akan gembira bila kami menguasai bola dan memasuk daerah pertahanan mereka, sampai akhirnya mereka memiliki kesempatan untuk menekan kami," katanya. "Benfica amat bagus dalam permainan menekan, tetapi mereka tidak akan menekan kami dari lini setengah lapangan, kecuali bila mereka mendapat kesempatan menguasai bola," katanya. "Para pendukung kami harus menyadari saat kami mulai melewati batas pertengahan lapangan, mereka harus sabar," katanya. "Tetapi berada di Celtic rasanya seperti berada di Manchester United - ketika kita bergabung dengan mereka maka ada semacam kontrak tidak tertulis untuk melakukan permainan sepakbola menyerang. Kami menerima kenyataan itu dan berusaha melakukan serangan pada Selasa," katanya. Celtic saat ini berada di urutan kedua Grup F setelah bulan lalu menang di kandang sendiri 1-0 atas FC Copenhagen, kemudian kalah 2-3 pada pertandingan kandang melawan tim yang sedang memimpin, Manchester United. Bila mereka mampu memenangi pertandingan Selasa, berarti tim itu akan lolos dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam sejarah, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006