Kolombo (ANTARA News) - Sebuah ledakan keras menghantam iring-irinan truk yang membawa personil angkatan laut di kawasan Timur Laut Sri Lanka, Senin, menewaskan sedikitnya 65 orang. Polisi mengatakan, serangan bom itu terjadi di desa Digampathana, tempat para personil militer itu berkumpul sebelum berangkat ke distrik pesisir Trincomalee. Sejumlah rumah sakit kawasan itu disiagakan untuk merawat para korban, kata polisi yang mendukung ledakan itu terjadi oleh serangan bom bunuh diri. Sebuah kendaraan berisi bahan peledak, yang diduga disiapkan oleh kelompok Macan Tamil, menabrak konvoi militer tersebut. Kasus tersebut terjadi disaat Yasushi Akashi, utusan perdamaian dari Jepang, memulai pembicaraan dengan para pejabat pemerintahan untuk mendorong proses damai yang diganggu oleh meningkatnya kekerasan. Tragedi itu juga terjadi menjelang pembicaraan damai antara pemerintah Srilangka dan perwakilan Macan Pembebasab Tamil Eelam (LTTE) di Jenewa 28-29 Oktober mendatang, demikian AFP dan Reuters. (*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006