Moskow (ANTARA News) - Manajer Arsenal, Arsene Wenger menyalahkan lapangan yang buruk, beberapa keputusan wasit dan hakim garis yang meragukan dan cuaca Rusia yang sangat dingin sebagai penyebab kekalahan timnya 1-0 dari CSKA Moscow pada pertandingan Grup G Liga Champions, Selasa. Playmaker asal Brazil, Daniel Carvalho, membawa juara Rusia itu memimpin pada menit ke-24, mengakhiri laju enam kemenangan beruntun Arsenal dalam seluruh kompetisi, termasuk dua kemenangan pada pertandingan Liga Champions sebelumnya melawan Hamburg dan Porto. Wenger terutama sangat marah pada wasit asal Spanyol Manuel Mejuto Gonzalez, yang membatalkan tembakan Thierry Henry pada menit ke-86, yang seharusnya memberi Arsenal sebagian poin. Alih-alih mensahkan gol tersebut, wasit itu malah menyatakan bahwa Henry menyentuh bola dengan tangannya, dan memberinya kartu kuning. "Itu gol tetapi kadang-kadang wasit membatalkan gol yang bagus karena mereka tidak melihatnya," kata Wenger dalam keterangan pers, seperti dilaporkan Reuters. "Malam ini, kami mendapat sesuatu yang baru karena mereka membatalkan gol tersebut setelah mereka melihat sesuatu yang tidak ada. Itu keputusan yang sangat buruk," katanya. Henry yang marah dengan keputusan wasit tersebut, mengatakan pada Sky Sports News: "Saya tanya wasit apa yang dia lihat dan ia tidak bisa mengatakan apapun pada saya. "Itu jelas gol dari saya, apapun yang ingin Anda katakan soal itu," katanya. Wenger juga marah dengan lapangan yang buruk di Stadion Lokomotiv dan cuaca dingin Moscow. Suhunya hanya dua derajat Celcius saat pertandingan dimulai. "Kualitas lapangan menjadi rintangan besar bagi kami," katanya, "Kami mempunyai pertandingan pada Oktober di Rusia dan UEFA harus melihatnya karena bermain di lapangan seperti itu tidak bisa diterima dalam Liga Champions." Kemenangan bagi tuan rumah membawa tim Moscow ke puncak grup dengan tujuh poin, satu poin di atas Arsenal. Pelatih CSKA Valery Gazzayev memuji usaha timnya. "Saya angkat topi untuk mereka," katanya. "Itu pertandingan yang sangat, sangat berat, jadi kemenangan kami itu semakin berharga. Kami juga menggunakan taktik yang benar," katanya. Kiper CSKA Igor Akinfeyev, yang hanya melakukan beberapa penyelamatan untuk tetap tidak kemasukan pada pertandingan ketiga secara beruntun pada Liga Champions, mengatakan timnya pantas menang. "Kami mengendalikan pertandingan," kata pemain internasional Rusia itu. "Hanya pada bagian akhir mereka berusaha untuk menekan kami balik tetapi mudah untuk membaca taktik mereka selama mereka hanya menggunakan bola-bola panjang menuju kotak penalti," kilahnya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006