Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), karena pasar ekuitas AS menguat setelah mengalami kerugian mendalam pada pekan lalu.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 5,9 dolar AS, atau 0,46 persen, menjadi menetap di 1,288,9 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas turun karena indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average keduanya "rebound" (berbalik naik) pada Senin, setelah Portugal mengumumkan rencana penyelamatan 4,9 miliar euro (6,6 miliar dolar AS) untuk pemberi pinjaman terbesar kedua di negara itu, Banco Espirito Santo (BES), yang sahamnya anjlok pada minggu lalu.

Gejolak sekitar bank membuat beberapa investor khawatir tentang gejolak baru pada sistem perbankan di Eropa, yang telah menyebabkan sebuah lompatan kepada emas sebagai aset "safe haven" pada bulan lalu.

Namun, beberapa pedagang memperkirakan emas akan menjadi "bearish" (lesu) dan setiap kenaikan harga akan segera diikuti oleh aksi penjualan di tengah membaiknya keadaan ekonomi AS.

Perak untuk pengiriman September kehilangan 13,8 sen, atau 0,68 persen, menjadi ditutup pada 20,233 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 3,3 dolar AS, atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 1.466,6 dolar AS per ounce.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014