Kiev (ANTARA News) - Olympique Lyon kembali menunjukkan bahwa mereka pantas difavoritkan merebut gelar juara Liga Champions setelah menang 3-0 di Dynamo Kiev. Juara Perancis lima kali itu mengumpulkan nilai maksimal sembilan dari tiga pertandingan Grup E dan gawang mereka pun belum kebobolan. "Kami maju selangkah lagi menuju babak sistem gugur," kata bek Perancis Francois Clerc. "Ini langkah yang hampir menentukan. Jika kami mendapat poin dari Kiev di kandang dua pekan mendatang, maka sudah dipastikan (lolos ke babak sistem gugur)," kata Alou Diarra, gelandang yang menggantikan Jeremy Toulalan. Musim lalu Lyon lolos ke babak sistem gugur setelah empat pertandingan namun gagal lolos dari perempatfinal untuk ketigakalinya berturut-turut. "Saat melawan Kiev, pengalaman kami di Liga Champions memberi keuntungan," kata penjaga gawang Remy Vercoutre, yang menggantikan kiper utama Gregory Coupet yang cedera. Meski tidak diperkuat Coupet, Claudio Cacapa dan Patrick Mueller yang cedera serta diistirahatkannya Sidney Govou, Toulalan dan Tiago, Lyon tetap menunjukkan kelas mereka di Ukraina. Setelah sempat tertekan selama setengah jam, Lyon unggul berkat tendangan bebas yang menjadi ciri khas Juninho. Gelandang Swedia Kim Kallstrom membuat kedudukan menjadi 2-0 setelah berhasil melewati hadangan tiga pemain. Kemudian gelandang Perancis Florent Malouda melengkapi kemenangan 40 menit sebelum bubar dengan menyundul masuk bola umpan tendangan bebas Juninho. "Logisnya, awal pertandingan memang sulit. Tetapi ketika mendapat kesempatan, kami memanfaatkannya," kata pelatih Lyon, Gerard Houllier kepada Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006