London (ANTARA News) - Pelatih Chelsea Jose Mourinho, Selasa, mengeluh terhadap perlakuan yang diterima kiper Peter Cech di Reading setelah cedera kepala yang dialami pada akhir pekan, namun keluhan tersebut segera ditolak pihak tuan rumah. "Saya pikir kiper saya berada di kamar ganti selama 30 menit menunggu ambulan. Dia harus menggunakan kursi roda di lift. Ambulan tidak bisa pergi langsung ke kamar ganti," kata Mourinho. "Jika kiper kami tewas dalam proses itu, maka itu sesuatu yang harus dipikirkan sepakbola Inggris," tambahnya. Chelsea menang 1-0 atas Reading pada pertandingan Sabtu setelah kehilangan Cech dan kiper penggantinya Carlo Cudicini karena cedera kepala. "Saya ingin seseorang menjelaskan mengapa kiper saya berada 30 menit di kamar ganti menunggu ambulan," kata Mourinho dalam sebuah konferensi pers sebelum pertandingan Liga Champion Grup A Chelsea di kandang melawan Barcelona pada Rabu. Reading mengatakan kata-kata Mourinho berisi "ketidakakuratan yang serius" dan menyangkut rangkaian kejadian menyusul cederanya pemain yang kemudian harus menjalani operasi ditengkoraknya yang retak. Cech berada di kamar ganti dibawah pengawasan staf medis Chelsea selama lebih 20 menit sebelum meraka memanggil ambulan ketika mereka tahu kondisinya memburuk. Dia berada di rumah sakit kurang dari setengah jam kemudian, kata Reading dalam website resmi mereka. "Petr Cech diangkut ke ambulan dengan kursi medis melalui lifttapi tiu bukan keharusan," tambah Reading. "Jalur lain menuju ambulan bisa diambil dan ditawarkan, dan itu akan memungkinkan Cech untuk tetap berada di tandu (rute sama yang digunakan untuk mengangkut Carlo Cudicini ke ambulan kemudian), tapi staf medis Chelsea menolak itu," katanya. Seorang juru bicara untuk pelayanan ambulan juga menolak pernyataan Mourinho dan mendukung Reading, dengan menyatakan hanya butuh waktu 26 menit untuk tiba di rumah sakit, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006