Beirut (ANTARA News) - Pemberontak menembaki sejumlah distrik di Damaskus, Selasa malam, menewaskan setidak-tidaknya 16 orang, termasuk dua anak-anak, kata kelompok pemantau, Rabu.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan 79 orang lain cedera dalam serangan kelompok gerilyawan Islam.

Sejumlah mereka yang cedera berada dalam kondisi serius, dan korban tewas diperkirakan akan meningkat, kata SOHR.

Direktur SOHR Rami Abdel Rahman mengatakan lebh dari 12 daerah Damaskus telah jadi sasaran serangan, termasuk distrik Mazzeh barat dan Abu Rummaneh di bagian tengah kota itu.

Para petempur oposisi di pinggiran kota itu secara reguler menembaki peluru mortir dan roket ke Damaskus, menargetkan sejumlah permukiman dan sering menimbulkan korban-korban.

Pesawat-pesawat pemerintah Suriah juga secara reguler melancarkan serangan-serangan terhadap daerah-daerah sekitar kota itu.

Pada Ahad, pemerintah menyerang Kfar Batna, timur Damaskus, dan Douma, timur laut ibu kota itu, menghantam pasar-pasar dan menewaskan setidaknya 64 orang termasuk setidaknya 11 anak-anak, kata Observatorium itu.

Lebih dari 170.000 orang tewas dalam perang di Suriah sejak protes anti-pemerintah yang damai Maret 2011 berubah menjadi konflik bersenjata setelah pemerintah menindak keras unjuk-unjuk rasa, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-RN/B002)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014