Istanbul (ANTARA News) - Turkish Airlines, salah satu operator asing penting ke Irak, Jumat mengatakan telah menghentikan penerbangan ke kota utama Irak Kurdistan Arbil karena alasan keamanan di tengah serangan oleh jihad Islam.

"Penerbangan kami ke Arbil dibatalkan karena alasan keamanan sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata perusahaan penerbangan itu dalam satu pernyataan.

Abu Dhabi Etihad Airways pada Kamis juga mengumumkan penangguhan penerbangan ke Arbil, sementara Inggris telah mendesak warganya yang tinggal di bagian Kurdistan untuk meninggalkan kota tersebut.

Pesawat Amerika sebelumnya membomi posisi-posisi yang dikuasai oleh gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang telah maju untuk menguasai wilayah yang sangat luas di Irak utara. Demikian laporan AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014