Dengan Dukungan UOBII Bank Buana Siap Menuju Bank Nasional Jakarta, 20/10 (ANTARA) - Sampai dengan 30 September 2006, Bank Buana (Perseroan) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 326,07 miliar atau meningkat sebesar 19% dari laba pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 274,54 miliar. Peningkatan ini merupakan kontribusi dari pendapatan bunga bersih yang mengalami peningkatan sebesar 24,8% atau Rp 172,86 miliar demikian dikatakan Safrullah Hadi Saleh, Direktur Akuntansi dan Keuangan Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta. Total aktiva Perseroan juga mengalami kenaikan sebesar Rp 987,05 miliar atau 6,2% dari Rp 15.857,78 miliar per 30 September 2005 menjadi Rp 16.844.83 miliar per 30 September 2006. Jumlah kredit yang diberikan mencapai Rp 10.245,92 miliar dimana 82,5% disalurkan pada segmen Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan fokus usaha inti Perseroan disamping segmen Kredit Konsumer. Pada penghimpunan Dana Pihak Ketiga, Giro dan Tabungan yang merupakan dana berbiaya rendah memberikan kontribusi sebesar 58,6% dari total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan dimana per 30 September 2006 tercatat sebesar Rp 12.380,99 miliar. Penawaran Umum Terbatas III yang telah dilakukan Perseroan serta pertumbuhan laba ditahan telah meningkatkan jumlah Ekuitas Perseroan dari Rp 2.091,18 miliar per 30 September 2005 menjadi Rp 3.182,27 miliar. Peningkatan Ekuitas ini merupakan bagian dari rencana Perseroan dalam mencapai modal sebesar Rp 10 triliun sebagaimana diminta untuk menjadi Bank Nasional. Permodalan Perseroan semakin kuat dan tercermin pada CAR dengan memperhitungkan risiko kredit yang meningkat dari 19,77% menjadi 30,12% atau jauh diatas ketentuan Bank Indonesia Sebesar 8%. Seiring dengan dukungan penuh Pemegang Saham UOBII yang dimiliki 100% oleh United Overseas Bank Singapore (UOB), dalam menunjang perkembangan infrastruktur Perseroan, terutama dalam Sumber Daya Manusia (SDM) salah satu diantaranya dapat terlihat pada peningkatan yang cukup signifikan pada biaya pendidikan dari Rp 6,99 miliar menjadi Rp 10,99 miliar. Peningkatan yang cukup signifikan dalam beban personalia merupakan bukti nyata UOBII dalam membangun Perseroan menjadi Bank berskala nasional dengan infrastruktur yang kuat dan solid, demikian dijelaskan lebih lanjut oleh Safrullah Hadi Saleh. Sedangkan pada rasio-rasio keuangan per 30 September 2006, Perseroan berhasil mencatat NIM, ROA, ROE, BOPO, NPL net dan LDR masing-masing sebesar 7,67%, 3,61%, 17,91%, 74,25%, 3,26% dan 82,72%. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Corporate Secretary, telp (021) 6330585 (T.UM001/B/W001/W001) 20-10-2006 09:33:16

COPYRIGHT © ANTARA 2006