Cikampek (ANTARA News) - Jasa Marga mulai Jumat membuka seluruh pintu tol Cikampek yang jumlahnya delapan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran pada empat hari mendekati Lebaran. Sebelumnya pihak Jasa Marga hanya membuka lima gerbong utama tol, kemudian memutuskan untuk membuka seluruhnya karena arus mudik diperkirakan akan semakin padat. Sementara itu menurut Kepala Satuan Lalu lintas (Kasat lantas) Polresta Purwakarta, AKP Yadi Cahyadi, sekitar pukul 07.00 WIB arus kendaraan dari Jakarta mulai meningkat dengan dibukanya enam gerbang pintu tol. Kemacetan juga disebabkan adanya penyempitan jalan disekitar daerah tersebut, PKL, Angkot yang "ngetem" dan warga yang menyeberang jalan. Selain itu, kendaraan yang ingin mengisi bensin di sebuah SPBU yang ada di lokasi tersebut juga menjadi penyebab kemacetan. Hingga pukul 07.45 WIB, kemacetan sudah mulai mencair, meski di daerah yang terjadi penyempitan masih sedikit macet. Pada pukul 08.00 WIB, dilaporkan arus kendaraan sudah lancar kembali. Sementara itu, hingga H-4 menjelang Idul Fitri 1427 H, sebuah pabrik yang berlokasi di dekat pintu keluar tol Cikampek masih menjalankan aktivitasnya sehingga mengakibatkan kemacetan di daerah tersebut. Rutinitas karyawan yang keluar-masuk pabrik sekitar pukul 07:00 pagi telah mengganggu mobilitas kendaraan yang menuju arah Pantura. Akibatnya puluhan kendaraan harus mengantri di pintu kelaur tol Cikampek, demikian pantauan ANTARA di lokasi itu. Untuk menghindarkan kemacetan maka Pos Polisi Cikopo sudah menempatkan 30 personilnya untuk mengatur lalu lintas. Sedangkan Jasa marga langsung membuka seluruh delapan gerbang utama pintu tol, untuk mengantisipasi antrian kendaraan yang akan keluar tol.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006