Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai kinerja Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Ma`ruf, dalam dua tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wakil Presiden (Wapres) M. Jusuf Kalla memuaskan. "Kinerja Mendagri, M. Ma`ruf, lumayanlah, memuaskan. Ratusan pilkada sejak tahun 2005 lalu telah dilaksanakan dan berlangsung baik, itu karena kinerja Pak Ma`ruf," kata Sekjen PDIP, Pramono Anung, di Jakarta, Jumat. Komentar itu disampaikannya berkaitan dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wapres M. Jusuf Kalla berlangsung dua tahun pada 20 Oktober 2006. Selain itu, Pramono mengemukakan, PDIP menilai bahwa Mendagri selalu menjadikan Undang-Undang (UU) sebagai rujukan dalam pengambilan putusan, dan mengelola permasalahan daerah secara hati-hati. "Dalam mengelola masalah daerah, Mendagri itu tidak boleh terburu- buru. Setiap putusan yang diambil harus hati- hati, agar cermat, dan harus berdasarkan undang- undang. Depdagri dibawah kepemimpinan Pak Ma`ruf telah melaksanakan itu," katanya. Mengenai penilaian partai politiknya bahwa Mendagri tampak tidak tegas mengambil putusan, seperti masalah Lampung, ia menyebutkan bahwa penyelesaian suatu masalah semestinya tidak berdasarkan kepentingan partai politik, tetapi harus berdasarkan UU. "Dalam kasus Lampung, Mendagri telah berusaha mengelolanya secara hati- hati dengan merujuk pada ketentuan yang berlaku," katanya. Ia menilai, Mendagri telah berusaha mengelola permasalahan daerah berdasarkan peraturan, dan tidak berdasarkan tekanan politik. Penyelesaian masalah Lampung yang berlarut- larut mengakibatkan M. Ma`ruf selaku Mendagri banyak mendapatkan sorotan dari Partai Golongan Karya (Golkar). Kebijakan Mendagri dinilai telah merugikan kader Partai Golkar, Alzier Dianis Thabrani. Masalah Lampung kini ditangani jajaran Menko Polhukam, dan telah beberapa kali digelar rapat untuk mencari solusinya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006