Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendukung penuh tindakan pemerintah untuk menolak kehadiran paham dan gerakan dari kelompok radikal "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS).

"Dewan mendukung tindakan tegas pemerintah untuk melarang perkembangan paham ISIS di bumi Indonesia," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pidato pengantar DPR RI pada Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah di Gedung MPR/DPR/DPD.

Menurut Marzuki, paham yang dianut ISIS bersifat radikal dan berpotensi menimbulkan kerawanan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional.

"Persatuan Indonesia perlu dijaga agar tidak ada gerakan atau organisasi manapun, termasuk dari luar negeri yang akhir-akhir ini kita kenal, yaitu ISIS yang nyata-nyata bertentangan dengan ideologi Pancasila," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah bersama dengan seluruh masyarakat harus benar-benar mengelola persatuan dan kesatuan yang menjadi kekuatan bangsa dengan penuh kewaspadaan.

"Persatuan adalah kekuatan yang senantiasa kita dengungkan, yang telah membuktikan bahwa betapa pun beratnya permasalahan yang dihadapi bangsa ini, kita tetap mampu mengatasinya," kata Marzuki.

Ketua DPR RI pun mengajak segenap bangsa Indonesia untuk terus membangun demokrasi yang bersendikan pada hakekat kemanusiaan dan keadilan sosial, serta menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi manusia.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014