Bangkalan (ANTARA News) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono memimpin langsung pengamanan unjuk rasa massa Partai Gerindra di Jembatan Suramadu sisi Madura, Jumat siang.

"Kami sengaja turun langsung karena berdasarkan informasi yang kami terima, massa berencana menutup akses tol Suramadu," kata Unggung Cahyono.

Pada pengamanan kali ini Polda Jatim mengerahkan sebanyak 1 pleton pasukan Dalmas, Brimob, dan pasukan pengurai massa (Raimas).

Saat ini pasukan yang berjumlah ratusan ini sudah tiba di lokasi akses tol Jembatan Suramadu sisi Madura. Kapolda memimpin secara langsung apel persiapan pengamanan.

Sebenarnya, kata dia, menyampaikan aspirasi diperbolehkan, akan tetapi kami berharap massa tidak sampai menutup akses jalur lalu lintas karena akan mengganggu ketertiban umum.

"Menyampaikan aspirasi dengan berdemo boleh saja tapi jangan mengganggu masyarakat yang lain," ujar Kapolda.

Unggung juga menegaskan apabila masa nantinya menutup jalur lalu lintas di Suramadu, maka pihaknya akan mengevakuasi.

Menurut Sekretaris DPC Gerindra Bangkalan Haji Holifi, aksi ini untuk menolak hasil Pilpres 9 Juli 2014 dan meminta agar KPU menggelar pemungutan suara ulang karena ditemukan banyak pelanggaran dan kecurangan.

Massa bergerak menuju pintu tol Suramadu dengan mengendarai 7 mobil menuju pintu tol Jembatan Suramadu.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014