Abuja (ANTARA News) - Tujuh pekerja asing, termasuk seorang pekerja asal Indonesia, telah dibebaskan dengan selamat setelah hampir tiga minggu disandera kelompok bersenjata di Nigeria, kata polisi Nigeria, Minggu. Para pekerja di tiga perusahaan minyak itu diculik kelompok bersenjata saat berada disebuah kedai di dekat kota Eket pada 3 Oktober lalu. Beberapa petugas keamanan Nigeria tewas dalam baku tembak dengan penyandera, demikian laporan DPA. Jurubicara kepolisan mengatakan mereka yang disandera adalah empat pekerja dari Skotlandia, dan masing-masing satu dari Rumania, Indonesia dan Malaysia. Belum ada laporan mengenai pembayaran jaminan pembebasan para sandera itu. Beberapa kelompok, termasuk kelompok militan MEND, sering melakukan penculikan untuk tuntutan politik, termasuk tuntutan pembagian lebih besar atas hasil minyak. Meskipun demikian, beberapa penculikan juga dilakukan oleh kelompok preman yang meminta uang tebusan, yang seringkali dibayarkan secara rahasia. Sepuluh hari lalu, kelompok pemuda militan menculik lebih dari 40 pekerja tambang di lokasi kerja. Mereka kemudian dibebaskan tanpa dilukai. Sebelumnya, seperti dikemukakan jurubicara Deplu RI Desra Percaya, satu warga Indonesia yang menjadi korban penculikan itu adalah Eddy Purwono yang berprofesi sebagai seorang pilot helikopter sebuah perusahaan minyak di Nigeria. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006