Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini sedang menyiapkan usulan strategi sektor kelautan dan perikanan untuk rezim terpilih periode 2014--2019.

"Tujuannya adalah untuk melipatgandakan pendapatan dari sektor kelautan," ujar Wakil Ketua Umum Kadin bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, di Jakarta, Jumat.

Yugi berpendapat sektor kelautan memiliki potensi yang sangat besar untuk memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) apabila dikelola dengan tepat.

"Sektor kelautan punya pontensi ekonomi yang sangat besar, tapi perhatian kita masih terpaku pada pembangunan ekonomi yang ada di darat," ujar Yugi.

Strategi tersebut dikatakan Yugi sudah mencapai tahap finalisasi, dalam hal ini adalah usulan-usulan kepada pemerintah baru mengenai penetapan program-program yang harus dicapai.

Yugi menyebutkan bahwa dalam strategi itu, pihaknya mengusulkan optimalisasi produksi perikanan budidaya nasional dan produksi perikanan tangkap di Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEE) dan laut lepas menjadi salah satu bidikan utama.

"Kita targetkan perikanan (budidaya dan tangkap) nasional bisa mencapai 38,2 juta ton di tahun 2019 dan menjadi salah satu komoditi ketahanan pangan nasional," kata dia.

Yugi pun berharap supaya distribusi ikan di Indonesia dapat dilakukan dengan lebih merata, dan pembangunan di sentra-sentra produksi dapat dilakukan dengan lebih baik dengan dilengkapi tempat penyimpanan dingin yang memadai, serta penerapan tata kelola sistem logistik nasional yang cepat dan efisien.

(M048)

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014