Dili (ANTARA News) - Bandara Dili telah ditutup sejak Selasa malam menyusul aksi kekerasan antara berbagai kelompok pemuda Timor Leste yang menyebabkan sedikitnya dua orang terbunuh, seorang pejabat menyatakan Rabu. "Semua penerbangan sejak semalam telah dibatalkan sampai hari ini. Alasannya karena tak adanya jaminan keamanan bagi para penumpang," kata Rosa, seorang pejabat bandara, kepada Reuters. Aksi kekerasan tersebut merupakan buntut dari suasana kecau di negara kecil dan salah satu negara termiskin di dunia itu pada Mei lalu, setelah 600 tentara melakukan desersi akibat merasa diperlakukan tidak adil. Pasukan pemelihara perdamaian dikerahkan untuk memulihkan keadaan di ibukota Dili, Minggu, ketika pertikaian antara kelompok yang berseberangan berkobar, menyusul ditemukan dua mayat yang terpotong-potong. Bentrokan itu, berupa aksi saling lempar batu antara dua kelompok pemuda, berlangsung di Pasar Comoro, namun berhasil dihentikan dengan tibanya 100 polisi asing. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006