Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Rajasa memprakirakan, jumlah kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2006 mengalami penurunan, hal itu disebabkan sudah tingginya tingkat kesadaran berkendara dengan aman para pengemudi kendaraan. "Jumlah kecelakaan yang tercatat hingga hari Jumat ini mencapai 59 kejadian, jika dibandingkan tahun lalu jumlah kecelakaan mencapai 75 kejadian. Bisa disimpulkan angka kecelakaan itu menurun hingga 21,33 persen," katanya ketika meninjau Posko angkutan Lebaran Terpadu Tingkat Nasional tahun 2006, di Jakarta, Jumat. Menurut dia, penurunan angka kecelakaan pada arus mudik Lebaran tahun 2006 itu karena tingkat egoisme berkendara para pengemudi sudah mulai menurun. Selain itu, katanya, juga telah membaiknya sarana jalan dan penerangan jalan, yang merupakan faktor pemicu berkurangnya jumlah kecelakaan di jalan raya. Ia menjelaskan, faktor tambahan lainnya yang dapat menurunkan angka kecelakaan tersebut yakni, pengawalan pihak kepolisian terhadap beberapa pemudik serta imbauan-imbauan tentang tata cara berkendara dengan aman. Diharapkannya bahwa pihak berwenang dapat bekerja lebih baik di dalam melakukan pemantauan dan pengarahan terhadap para pengendara kendaraan, khususnya pada para pemudik yang kini telah mulai kembali. Berdasarkan data dari Posko Terpadu Lebaran tingkat nasional 2006, faktor pemicu kecelakaan terbesar karena pengendara sedang mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Angka tersebut hingga H+2 ini mencapai 20 kejadian atau sekitar 34 persen. Selain itu, kurangnya antisipasi pengendara dan pecah ban merupakan faktor penyebab urutan kedua dan ketiga terjadinya kecelakaan di jalan. Sedangkan untuk jenis kendaraannya sendiri, kendaraan roda empat menduduki peringkat pertama, dengan jumlah sebanyak 56 mobil. Sementara untuk kendaraan roda dua menduduki peringkat kedua atau sebanyak 19 motor. Untuk kecelakaan di luar jalan tol, hingga H+2 mencapai 32 kejadian dengan jumlah korban meninggal mencapai 42 orang, luka berat mencapai 70 orang dan luka ringan sebanyak 50 orang.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006