Bogor (ANTARA News) - Memasuki H+3 arus balik Idul Fitri (Lebaran) 1427 H, pada hari Sabtu, kepadatan arus kendaraan dan lalu lintas di jalur Puncak meningkat sehingga menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan yang menghubungkan Kabupaten Bogor hingga Cianjur, Jabar tersebut. Hingga berita ini dilaporkan pukul 14.15 WIB, kondisi arus lalu lintas di jalur Puncak masih dalam keadaan padat merayap. "Diprakirakan volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak pada hari ini lebih banyak lagi dibandingkan kemarin," kata Kepala Pos Aju Polres Bogor di Simpang Tiga Gadog, Ciawi, Iptu Puji Astono, di Bogor, Sabtu. Ia menjelaskan, menurut data yang dihimpun dari Pos Aju Gadog pada Jumat (27/10) jumlah kendaraan pada tol masuk Puncak sebanyak 9.751 kendaraan dan pada tol keluar Puncak sebanyak 12.265 kendaraan. Selain itu, meningkatnya jumlah kendaraan roda dua dan pengunjung yang berwisata ke Puncak mengakibatkan kemacetan terutama di titik-titik rawan hingga sampai di Cipanas, Cianjur. Di samping itu, penyempitan jalan (bottle neck) di Pasar Cisarua, dan di daerah Mega Mendung, juga menyumbang cukup signifikan terjadinya kepadatan di jalur Puncak. "Banyaknya kendaraan yang keluar masuk restoran dan tempat wisata dan gang-gang kecil yang ada di sepanjang jalur Puncak juga ikut menyebabkan kemacetan," katanya. Menurut dia, terjadinya kemacetan di jalur Puncak pada H+3 lebih banyak disebabkan oleh arus wisata, bukan karena arus balik. Selain itu, katanya, kemungkinan diberlakukannya sistem satu arah (buka-tutup jalan) di jalur Puncak baru bisa dilaksanakan pada malam hari. "Kami memprakirakan arus balik pemudik yang melintasi jalur Puncak akan mengalami peningkatan pada malam hari," kata Puji Astono.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006