Paris (ANTARA News) - Prancis Kamis mengatakan pihaknya akan mengirim sekitar 20 spesialis dalam bencana biologis ke Afrika Barat untuk membantu menghentikan penyebaran Ebola setelah Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) mengeluhkan kurangnya bantuan dari Barat untuk mengatasi epidemi itu.

"Menanggapi seruan Organisasi Kesehatan Dunia ... Prancis meningkatkan bantuan untuk melawan epidemi Ebola dengan mengirimkan kontingen ahli kesehatan dan medis ke Guinea," kata Kementerian Luar Negeri dalam satu pernyataan, lapor Reuters.

Wabah terburuk virus Ebola dalam sejarah tidak akan bisa dikendalikan kecuali jika negara kaya mengirim tim tanggap bencana biologis khusus, kata kepala badan amal Medecins Sans Frontieres (MSF), Selasa.

Prancis mengatakan pihaknya mengirim sekitar 20 ahli dari Lembaga EPRUS, yang mengkhususkan diri dalam menanggapi kesehatan keadaan darurat.

Lima pakar pertama akan berangkat pada Jumat, katanya.

Para ahli akan berbasis di Guinea untuk tiga bulan berikutnya untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat.


Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014