Paris (ANTARA News) - Pemimpin Liga Arab Amr Mussa, Selasa, mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB agar menanggulangi krisis yang meningkat antara Barat dan dunia Islam, dan mengatakan hal itu sebagai ancaman terhadap keamanan global. "Masa depan kita tergantung atas apa yang kita kerjakan hari ini guna menghadapi krisis ini yang mencuat antara Barat dan Islam," kata Mussa pada konferensi yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan, ilmu dan budaya PBB, UNESCO, di Paris. "Masalah ini mesti dibawa ke Dewan Keamanan," kata Sekretaris Jenderal Liga Arab tersebut -- yang mendapat sambutan meriah. "Ini bukan hanya masalah budaya dari berbagai peradaban, itu telah menjadi masalah politik dan keamanan yang mengancam keamanan serta perdamaian dunia," kata Mussa, seperti dikutip AFP. Ia memperingatkan, "Kaum ekstrem dari kedua pihak akan mengeksploitasi situasi tersebut." Mantan Presiden Iran dari kubu pembaruan, Mohammad Khatami, yang juga menjadi pembicara dalam konferensi itu, mengatakan Islam perlu bekerja sama dengan Barat guna berkembang secara ekonomi, tetapi Barat juga mesti berusaha memahami Islam. "Demokrasi adalah prestasi manusia, dengan rejim totaliter dan kediktatoran menjadi satu-satunya pilihan," kata Khatami. Namun, ia memperingatkan "Demokrasi harus dilandaskan atas budaya dan peraturan masing-masing manusia." (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006