Solo (ANTARA News) - Lima calon haji asal Embarkasi Surakarta terpaksa tertunda keberangkatan ke Tanah Suci karena mereka sakit dan kini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo.

Lima calon haji yang tertunda ke Tanah Suci, yakni Sukarno (74) tergabung kloter 53 asal Sragen, Sunarsih (78) kloter 57 asal Sukoharjo, Mur Joko (49), Muh Hasim (67), Nartuti (49), ketiganya kloter 60 asal Klaten," kata dokter Aji Danarto petugas medis Poliklinik Embarkasi Surakarta, di asrama haji Donohudan Boyolali, Rabu.

Menurut dia, kelima calon haji tersebut sakit dan perlu perawatan intensif sehingga kini dirujuk ke rumah sakit di Solo. Jamaah yang sakit mayoritas risiko tinggi (risti), hipertensi, diabetes, dan anemia.

Ia menjelaskan, penyakit tersebut seharusnya sudah diantisipasi sejak di daerah masing-masing, tetapi jamaah tidak memperhatikan pola makan dan cukup intirahat, sehingga setibanya di asrama haji Donohudan penyakit mereka bisa kambuh.

Ketua Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta, Badrussalam,mengatakan, bahwa lima calon haji yang tertunda tersebut bisa diberangkatkan bersama kloter berikutnya, setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang memeriksa.

Ia menjelaskan, pihaknya pada Selasa ini, memberangkatkan rombongan jemaah sebanyak tiga kloter yakni 60 asal Klaten, 61 (Klaten dan Wonogiri), dan 62 (Wonogiri dan Kebumen).

Rombongan kloter 60 asal Klaten telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 12.55 WIB, sedangkan kloter 61 pada pukul 21.30 WIB, dan disusul 62 pukul 23.15 WIB.

"Jumlah calon haji Embarkasi Surakarta yang diberangkatkan ke Tanah Suci, hingga kloter 60 sebanyak 22.389 orang dari total 26.538 orang," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014