Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memastikan adanya Kementerian Maritim di kabinetnya mendatang.

Jokowi mengatakan kementerian tersebut akan terdiri dari gabungan unsur dari beberapa kementerian.

"Iya ada penggabungan. Tapi nanti setelah tanggal 20 saya buka," katanya usai menghadiri Diskusi Publik bertemakan "Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia" di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin.

Dalam acara dikusi publik yang diselenggarakan oleh Ormas Nasdem tersebut hadir ahli hukum dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Direktur Utama Pelindo R J Lino, serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Sarwomo Kusumaatmadja sebagai pembicara.

Jokowi sempat memberi sinyal mengenai sosok menteri yang akan menduduki jabatan di Kementerian Maritim saat menyampaikan paparannya mengenai gagasan tol laut.

"Menterinya mungkin salah satu yang ada di sini. Mungkin," kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan puluhan undangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu fokus pemerintahan Jokowi-JK adalah di bidang maritim. Sebagai negara besar dengan 17 ribu pulau, kata Jokowi, maka kekuatan Indonesia ada di bidang maritim.

Oleh karena itu, pemerintah harus fokus menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Salah satu caranya adalah dengan membangun sistem pendistribusian logistik melalui jalur laut atau yang disebut dengan tol laut.(*)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014