Arafah (ANTARA News) - Sedikitnya 137 jamaah haji akan disafariwukufkan (wukuf dengan menggunakan kendaraan) dan sebanyak 146 jamaah akan dibadalhajikan (wukufnya diwakilkan oleh orang lain), demikian keterangan yang diperoleh hingga Jumat pukul 10.00 waktu Arab Saudi.

"Namun datanya masih terus berkembang dari menit ke menit," kata Humas Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, Salman, yang dihubungi dari Arafah, Jumat, saat ditanya data safari wukuf dan badal haji.

Untuk safari wukuf jamaah akan diberangkatkan ke Arafah untuk wukuf dengan menggunakan kendaraan. Biasanya ada jamaah yang duduk dan ada pula yang berbaring. Biasanya mereka hanya beberapa saat berada di Arafah.

Sementara badal haji dilakukan karena jamaah tidak mungkin melaksanakan wukuf antara lain karena sakit yang tidak memungkinkan atau meninggal. Salman mengatakan jamaah haji yang badal karena sakit 67 orang dan karena wafat 79 orang.

Wukuf atau puncak haji adalah rukun ibadab haji sehingga harus dilakukan oleh jamaah haji. Jika tidak dilakukan hajinya tidak sah. Salman mengatakan data terakhir baru akan diketahui pukul 11.30.

Sebelumnya dijadwalkan safari wukuf akan diberangkatkan pada pukul 11.00 namun diundurkan hingga pukul 12.00. Menag Lukman Hakim Saifuddin pernah mengatakan bahwa BPHI menyiapkan safari wukuf untuk 200 jamaah.

Wukuf akan dilaksanakan, Jumat, seusai sholat Zuhur. Dalam kegiatan wukuf, jamaah haji antara lain membaca dzikir, istighfar dan doa baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014